Langkahku tersasar. Mustahil bagiku berpatah balik. Namun aku perlu teruskan juga...
...waktu terasa semakin berlalu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
'tuk hapuskan semua sepi di hati...
...kiambang menjadi lambang
kau bagai bayang-bayang
kini ku terbuang...
...maafkanlah aku bila ku menjadi bisu kepada dirimu
bukan santun ku terbungkam
hanya hatiku berbatas 'tuk mengerti kamu
maafkanlah aku...
...Tuhanku ku rindu tawaku yang dulu
kejujuran dan kebenaran yang dulu ku tahu
ke mana semua?
sejauh itukah ku sesat sudah?
...aku 'kan menghilang dalam pekat malam
lepas ku melayang
biarlah ku bertanya pada bintang-bintang
tentang erti kita
dalam mimpi yang sempurna...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
aikk..tak paham la puisi/sajak nie..but sound mcm tak best ker kan uols!!???..Izam ada masalah?..kalau nk tenangkan pikiran..abg ada satu cadangan....datanglah ke PPinang...hehhe jgn sedih2 tau....abg di kejauhan ini senantiasa "melihat" dari jauh keadaan izam.....jgn diri baik2....
mcm lirik lagu pun yea gak, ermm
a ah lah lirik lagu, samsons ...
Salam.
Hai Izam. Setelah sekian lama,aku baru tahu nama kau. Komen Apai banyak membantu. Aku Agung. Lama sudah aku tak berkunjung ke laman damai kau ini. Apa khabar kau di sana? Lama juga kau menyepi. Betul kata Apai,kau kedengaran mempunyai masalah. Ah,siapalah aku. Masakan kau akan beritahu,sedangkan rupaku juga tak pernah kau lihat. Sabarlah wahai hamba Allah. Percayalah,setiap yang terjadi itu,ada hikmah di sebaliknya. Wahai Izam. Tabahkan hati kau dalam menempuh ujian hidup. Bahagia itu pasti akan datang.
Wassalam
[Agung]
Post a Comment