Wednesday, February 25, 2009

Ku katakan dengan indah...

'Isya menjelang. Budak Baik menyanyi-nyanyi kecil sambil menyempurnakan kiraan pada folder terakhir...

"Ku katakan dengan indah, dengan terbuka
Hatiku hampa..."

Usai tugasannya, dia mengemas alatulis dan menutup komputer. Kali itu, aku sekadar memerhatikan. Leka mendengar nyanyiannya...

"Sepertinya luka
Menghampirinya..."

Tanpa kusedari, ini merupakan antara malam-malam terakhir aku dapat bersantai dengannya sebagai sahabat...

"Kau beri rasa yang berbeda
Mungkin ku salah..."

Sebagaimana Abang Apai sebelum ini, aku telah memberatkan dia dengan harapanku yang tidak mungkin mampu dia penuhi...

"Mengartikannya yang ku rasa cinta..."

Daripada sahabat yang disayangi, aku telah jatuh menjadi sekadar kenalan biasa...

"Tetapi hatiku selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu..."

Terngiang-ngiang kembali nyanyiannya, menyentuh hati, membentuk makna baru dalam situasiku kini...

"Membuat ku terjatuh dan terjatuh lagi
Membuat ku merasakan yang t'lah terjadi
Semua yang terbaik dan terlewati
Semua yang terhenti tanpa ku akhiri...

Kau hancurkan hatiku
Tak tertahan lagi
Kau hancurkan hatiku 'tuk melihatmu

Kau terangi jiwaku
Kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku 'tuk melihatmu..."

3 comments:

Snuze said...

*hugs Ri*

The evolution of a relationship isn't necessarily for the better, hein? Sucks.

Snuze said...

Dude! Itu lagu Padi kan? Dah lama belek baru perasan kenapa lirik tu mcm biasa dengar. That is one band that can make you just ... luluh jiwa, siut ...

Ri said...

nope, darlin', it's peter pan :P