Sekitar 1.30 pagi tadi, aku dan teman-teman didatangi dua penghibur jalanan sedang kami menikmati hidangan Bubur Johan di Kampung Baru. Lagu Teratai menjadi penyeri suasana sementara kami menghabiskan juadah kami.
Atas permintaan kami, mereka mendendangkan sebuah lagi lagu. Aku tersentak oleh kesesuaian lagu yang mereka pilih dengan kesedihanku pada pagi itu- Pupus nyanyian Dewa 19…
Aku tak mengerti … apa yang kurasa,
Rindu yang tak pernah … begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak akan pernah tahu
Aku persembahkan … hidupku untukmu,
Telah kurelakan … hatiku padamu
Namun kau masih bisu … diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara …
Baru kusadari …
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk seluruh hatiku …
Semoga waktu akan mengilhami sisi hatimu yang beku
Semoga akan datang keajaiban, hingga akhirnya kaupun mau
Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak kan pernah tahu …
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment